Flexografi, Solusi & Tren Cetak Masadepan
Flexography menjadi sorotan dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini..Tak hanya produktifitasnya yang tinggi mencapai 1-5 juta lintasan dan kemampuannya mencetak diatas bermacam material. Namun juga dapat meminimalisir besaran dot gain dengan ‘kiss impression, efisiensi waktu dalam produksi [produktifitas tinggi], biaya relative lebih murah dan ramah lingkungan. Kedepan, teknik cetak tinggi [flexografi] akan menjadi andalan sebagaimana telah terjadi pergeseran signifikan di berbagai belahan dunia.
Flexography is coming
Flexography menjadi sorotan dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini..Tak hanya produktifitasnya yang tinggi mencapai 1-5 juta lintasan dan kemampuannya mencetak diatas bermacam material. Namun juga dapat meminimalisir besaran dot gain dengan ‘kiss impression, efisiensi waktu dalam produksi [produktifitas tinggi], biaya relative lebih murah dan ramah lingkungan. Kedepan, teknik cetak tinggi [flexografi] akan menjadi andalan sebagaimana telah terjadi pergeseran signifikan di berbagai belahan dunia.
Flexography merupakan satu dari teknik mencetak konvensional yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Beberapa kemajuan yang terjadi secara signifikan pada industri percetakan dan kemasan, membuat pencetakan dengan teknik Flexography menjadi sorotan dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini..
Membandingkan teknik cetak Flexo sekarang ini dengan 5 tahun sebelumnya bagai melihat siang dan malam. Perkembangan teknologi telah menghadirkan mesin dan prepress yang mampu menghasilkan cetakan berkualitas baik; presisi dan akurat. Hal ini mengantarkan teknik cetak Flexo menuju posisi dan peluang yang lebih menjanjikan pada persaingan pasar industri cetak yang lebih luas.
Prinsip cetak Flexography termasuk proses cetak tinggi; mencetak diatas permukaan bahan bentuk rol (reel feed) dengan acuan cetak bersifat lentur (Flexible printing plates) dan tinta yang agak cair (Low viscous ink). Komponen dasar teknik cetak Flexo meliputi : Fountain roll, Ink metering roll (Anilox), Plate cylinder, Impression cylinder.
Meluasnya pemakaian teknik cetak Flexo juga berhubungan dengan dengan isu ramah lingkungan yang sedang didengungkan secara mendunia (Go green). Pemakaian tinta flexo umumnya yang bersifat water based sedangkan solvent based mulai dikurangi. Sebagai penggantinya, sekarang hadir tinta UVW (UV water based) untuk memenuhi kualitas cetak yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Aplikasi cetakan Flexography
Keistimewaan utama pada Flexography yaitu Flexography dapat mencetak dengan sangat variatif; diatas Plastik film, Foil, kertas, sampai karton, termasuk dipermukaan yang tidak rata sekalipun seperti bahan kulit atau bahkan diatas bahan lembaran kaku seperti karton gelombang.
Aplikasi cetakan Flexo dibagi dalam beberapa katagori:
Menurut ukuran Lebar bahan (substrate / web).
Width web, meliputi Plastic Bags :
Bakery Products, Snack food, Candy and Confectionary, Frozen Food, Dairy Products, Industrial Agricultural, Meat, Poultry and Seafood, Fresh Produce, Dry food, Beverages, Drugs, Surgical, Medical, Household and Sanitary Toilet, Cosmetic, Cleaning Apparel/ Textile, Tobacco Product
Narrow Web :
Industrial: Primary Labels, Specialty Labels, Grocery, Pharmaceuticals, Liquid product, Cosmetics, shampoo, Tags and Tapes.
Medium web/ Folding Carton :
Drugs, Surgical, Medical, Candy and Confectionery , Industrial / Hardware , Toilet / Cosmetic/ Cleaning, Frozen Foods, Paper Products ,Bakery, Automotive, Toys, Fast Foods, Dairy Products / Liquid Packaging, Apparel / Textile, Computer Supplies, Beverage Carriers.
Perkembangan Flexo di beberapa Negara
Flexography di Amerika dan Eropa sangatlah popular dan telah berkembang dengan baik.. Pencetakan kemasan lentur (flexible packaging), kemasan karton (cardboard packaging), label sticker / vinyl sampai kertas hias dinding (wall paper), kertas kado (wrapping / gift paper), kertas tisu (tissue paper), amplop dll.
Dengan terus berkembangkannya teknik mencetak Flexography ditambah lagi dengan pencapaian hasil cetak yang semakin baik, sehingga posisi pasar flexo semakin meluas. Tentunya hal ini dapat dicapai setelah melalui waktu yang panjang dan melalui penelitian dan pengembangan (R&D) yang kompleks.
Selama ini popularitas Flexo di Jepang berkembang lambat sekali jika dibanding di Amerika dan Eropa, hal ini karena Jepang sangat mengutamakan (concern) terhadap mutu. Flexography dituntut untuk menghasilkan kualitas cetak yang baik. Untuk mencapai hal tersebut ada beberapa upaya yang terus dikembangkan; memberikan perhatian terutama pengetahuan dibidang prepress; software, CTP untuk Flexo Plate yang lebih baik sekalipun adhesive sebagai pelekat Plate pada Impression cylinder, tinta (solventless), mesin sistim Gearless & Central Drum type, plate mounting, produktivitas, sampai kepada penekan biaya produksi. Namum demikian Flexography di Jepang dimulai aplikasi untuk mencetak surat kabar.
Mari kita lihat sepintas kutipan data perbandingan pemakaian teknik cetak secara global.
Komposisi pemakaian teknik cetak menyeluruh
Gravur = 22%
Flexo = 30%
Offset = 40%
Lainnya = 8%
Komposisi pemakaian teknik cetak pada kemasan lentur
Gravur = 30%
Flexo = 55%
Lainnya = 15%
Perbandingan Perkembangan Pemakaian teknik Gravur dan Flexo
Kawasan/Negara Gravur : Flexo
Eropa barat 20% : 40%
Amerika utara 10% : 75%
Asia 50% : 15%
Jepang 85% : 5%
Bagaimana aplikasi Flexo di Indonesia kondisi saat ini? Dan bagaimana perkembangan dan trend Flexo di Indonesia? Tentu hal ini akan menjadi topik sangat menarik, pada kesempatan ini kami mengundang Ibu /Bapak sekalian untuk simak bersama para pakar dibidangnya pada seminar sehari “Flexo Day” pada tanggal 1 Agustus 2009, yang akan berlangsung ditengah pesta grafika asia tenggara FGDexpo2009 di Jakarta Convention Center.
Informasi dan pendaftaran:
Diny K. Sastrawinata
Sekretariat FGDforum
Jl. Pegambiran 591 Jakarta 13220
T. 021 4720643 ext.123 ,70640280, 70648360, 98778850, F. 021 4894828
M. 0815 10886333 email: diny.sastrawinata@yahoo.com